Kategori
Cerita Perpus

Politeknik Hasnur

The Founding Father Hasnur Group Alm. H. Abdussamad Sulaiman HB bercita-cita agar Kabupaten Barito Kuala sebagai tanah kelahiran Almarhum mendapatkan perhatian khusus yang diwujudkan dalam bentuk pemilihan daerah ini sebagai tempat pendirian Kampus utama Politeknik Hasnur. Keberadaan Politeknik Hasnur merupakan bentuk kepedulian Yayasan Hasnur Centre dalam meningkatkan kualitas SDM di Banua.

Politeknik Hasnur (Polihasnur) adalah perguruan tinggi yang bernaung di bawah di bawah Yayasan Hasnur Centre berdiri tahun 2012 sesuai dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 223/E/O/2012 tanggal 11 Juni 2021, dan diresmikan oleh Mendikbud Prof. Mohammad Nuh, DEA pada tanggal 9 Februari 2013. Sampai saat Politeknik Hasnur memiliki 3 program studi jenjang Diploma III yang telah terakreditasi, yaitu: (1) Teknik Otomotif (2) Teknik Informatika (3) Budidaya Tanaman Perkebunan, Ketiga program studi tersebut sangat relevan dengan kebutuhan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Selatan maupun provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang mana ketiga provinsi tersebut sedang dalam tahap pembangunan di bidang industri maupun infrastrukturnya.

Saat ini ada tiga program studi di Politeknik Hasnur yakni Prodi Teknik Informatika, Teknik Otomotif, dan Budidaya Tanaman Perkebunan yang mana telah terakreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

Misi

  1. Menyelenggarakan program pendidikan vokasi integratif dan bermutu, memiliki relevansi kompetensi kerja yang sesuai kebutuhan dunia usaha maupun industri serta didukung oleh leadership, managerial skills, dan  entrepreneurship.
  2. Melaksanakan penelitian terapan maupun riset inovasi IPTEKS dalam produk atau konsep yang berdaya guna untuk kegiatan produktif lembaga, pengembangan keilmuan, peningkatan mutu perekonomian masyarakat serta industri.
  3. Berperan aktif dalam program pengabdian masyarakat dengan memberikan solusi dari segi kepraktisan dan kemanfaatan, untuk mendorong daya saling sumber daya manusia dalam dunia kerja serta implementasi IPTEKS pada masyarakat maupun industri. 
  4. Meningkatkan mutu lembaga secara berkelanjutan dengan sistem tata kelola yang baik (good governance) melalui standarisasi secara internal dan eksternal. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.